Senin, 23 Maret 2009

Instalasi Jaringan

Instalasi Jaringan
Saat ini kita mengenal sejumlah Operating System yang umum digunakan,
yaitu varian dari Windows, seperti Windows 9x, 2000, XP, Me, Longhorn, dan
Linux, seperti Mandrake, RedHat, SuSe, dan sebagainya. Masing-masing OS
tersebut sudah selayaknya mempunyai kemampuan menginterkoneksi antar
unit komputer dimana OS tersebut dijalankan, karena seperti yang kita ketahui
kapabilitas ini tergolong vital.
Antara satu OS dengan yang lain mempunyai cara relatif berbeda dalam
mengkonfigurasikan jaringan. Cara-cara tersebut ada kalanya menimbulkan
kesulitan apabila pihak pengguna tidak mengetahui atau bahkan awam dalam
setting jaringan.
Komponen yang diperlukan :
a. Perangkat Keras Jaringan Komputer
- Network Interface Card (NIC)
Circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan antar
komputer dalam suatu intranet.
- Modem
Singkatan dari modulator-demodulator, berfungsi sebagai konverter
tipe data digital ke analog dan sebaliknya pada transmisi data melalui
internet.
- Hub
Berbentuk kotak persegi panjang, fungsinya untuk menghubungkan
komputer dan peralatan jaringan lainnya, sehingga berbentuk segmen
jaringan.
- Switch
Modul 2
Hardware and Network Laboratory
4
Menghubungkan sejumlah komputer pada layer protocol jaringan level
dasar. Identik dengan hub, namun performanya relatif lebih tinggi
dibanding hub sebab dapat menghemat pemakaian bandwith jaringan..
- Router
Perangkat jaringan yang dapat menggunakan informasi tiap paket
untuk melakukan pencarian jalur penyampaian data yang terbaik.
b. Media Transmisi
- Twisted Pair
Kabel dengan teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
Terdapat dalam dua jenis, STP( Shielded Twisted-Pair) dan UTP
(Unshielded Twisted-Pair). Kabel UTP, umumnya RG-45 digunakan
untuk network interconnection seperti yang akan diperlihatkan pada
Kerja Lab. STP dipergunakan untuk sambungan yang bersifat vital
sebab lebih tahan terhadap gangguan fisik dan interferensi gelombang.
- Coaxial
Populer dengan sebutan “coax”, terdiri atas konduktor silindris
melingkar, mengelilingi kabel tembaga inti. Umumnya dipakai pada
sambungan telepon konvensional. Dapat juga digunakan pada LAN
selain tipe Twisted-Pair.
- Kabel serial
Kabel khusus yang menghubungkan dua PC pada hubungan
DCC(Direct Cable Connection), dimana di setiap ujung kabel terdiri
dari jenis konektor yang sama. Memanfaatkan serial port yang sering
dipakai untuk koneksi pada printer.
c. Operating System
-Windows
OS yang paling banyak digunakan oleh karena sifatnya yang User-Friendly,
saat ini sudah cukup familiar di mata berbagai kalangan. Namun mempunyai
sejumlah bug yang mengharuskan pemakai memperbaiki dengan patch
tertentu dari Microsoft sebab pada dasarnya Windows tidak didesain untuk
fully-customized. Selain itu kendala lisensi dan gangguan virus juga patut
mendapat perhatian dari pihak pengguna.
-Linux
OS freeware yang sudah cukup banyak dipakai, dan mempunyai kelompok
pengguna tersendiri disebabkan kapabilitasnya yang relatif lebih baik dari
Windows. Di sisi lain pihak user dituntut memahami dengan baik bagaimana
mengatur OS ini karena kemampuan fully-customized nya sehingga
pengaturan sepenuhnya dari pihak user.
Komponen setting :
a. Alamat IP
String bit biner sebanyak 32 karakter yang menyatakan alamat unik suatu
komputer pada jaringan, bekerja seperti nomor telepon untuk
menghubungi pesawat telepon tertentu. Metode ini adalah standar merujuk
Modul 2
Hardware and Network Laboratory
5
pada protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
yang disusun berdasarkan model OSI (Open System Interconnection).
Untuk memudahkan, alamat IP ditulis dengan format “dotted decimal”,
empat angka yang masing-masing berbentuk oktet dengan titik di
antaranya. Tidak ada angka di antara dot yang lebih besar dari 255.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar